Kata
"isomer" berasal dari bahasa Yunani yaitu “iso” yang berarti
“sama” dan “meros” yang berarti “bagian”. Artinya, senyawa-senyawa ini
memiliki bagian yang sama, meskipun penyusunan atom-atomnya berbeda.
Secara umum, isomer terbagi menjadi 2: isomer struktur dan isomer geometri.
Isomer Struktur
Keisomeran struktur terjadi akibat perbedaan susunan ikatan antar atom-atom ataupun gugus-gugus fungsi dalam suatu molekul. Keisomeran struktur dapat dibedakan menjadi:
Isomer Kerangka
Senyawa-senyawa yang merupakan isomer kerangka mempunyai rumus
molekul dan gugus fungsi yang sama, namun kerangka (rantai karbon utama)
berbeda. Contohnya, butana dengan rantai utama C4 dan 2-metilpropana dengan rantai utama C3.
Isomer Posisi
Senyawa-senyawa yang merupakan isomer posisi mempunyai rumus molekul
dan gugus fungsi yang sama, namun posisi gugus pada kerangka berbeda.
Contohnya, 1-butena dengan 2-butena berbeda posisi ikatan rangkap C=C;
dan 1-butanol dengan 2-butanol berbeda posisi gugus hidroksil (–OH).
Isomer Geometri
Isomer geometri adalah isomer yang disebabkan oleh keterbatasan rotasi bebas pada suatu ikatan dalam molekul. Berbeda
dengan isomer struktur, isomer ini hanya terjadi pada senyawa yang
memiliki ikatan yang kaku dengan dua sisi berlainan dan, biasanya
terjadi pada senyawa alkena.
Keisomeran geometri umumnya ditemukan pada senyawa-senyawa dengan
ikatan C=C di mana masing-masing atom C mengikat dua atom atau gugus
atom yang berbeda. Berdasarkan posisi atom atau gugus atomnya,
isomer-isomer geometri dibedakan menjadi bentuk cis dan bentuk trans.
- Isomer cis yaitu isomer di mana atom atau gugus atom sejenis terletak pada sisi yang sama.
- Isomer trans yaitu isomer di mana atom atau gugus atom sejenis terletak pada sisi bersebrangan.
Sebagai contoh, cis-2-butena dengan trans-2-butena merupakan pasangan isomer geometri cis-trans.
ISOMER ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA
a. Isomer Alkana
Senyawa alkana paling rendah yang dapat memiliki isomer yaitu butana (C4H10).
Contoh Soal 1 :
Carilah isomer yang mungkin dari butana, C4H10.
Kunci Jawaban :
(1). n-butana
H3C – CH2 – CH2 – CH3
(2). 2-metil-propana
Contoh Soal 2 :
Carilah isomer yang mungkin dari heksana, C6H14.
Kunci Jawaban :
(1). n-heksana
H3C – CH2 – CH2 – CH2 – CH2
– CH3
(2). 2-metil-pentana
(3). 3-metil-pentana
(4). 2,2-dimetil-butana
(5). 2,3-dimetil-butana
b. Isomer Alkena
Alkena paling rendah yang memiliki isomer yaitu butena (C4H8). Alkena memiliki dua jenis isomer sebagai berikut.
Isomer Posisi
Contoh Soal 1 :
Berapa isomer posisi yang mungkin dimiliki oleh C4H8 butena?
Kunci Jawaban :
(1). 1-butena
H2C = CH – CH2 – CH3
(2). 2-butena
H3C – CH = CH – CH3
(3). 2-metil-propena
Contoh Soal 2 :
Berapa isomer posisi yang mungkin dimiliki oleh C5H10, butena ?
Kunci Jawaban :
(1). 1-pentena
H2C = CH – CH2 – CH2 – CH3
(2). 2-pentena
H3C – CH = CH – CH2 – CH3
(3). 2-metil-1-butena
(4). 3-metil-1-butena
(5). 2-metil-2-butena
(6). 3-metil-2-butena
2. Isomer geometri
Contoh Isomer geometri :
a) Isomer geometri dari 2-pentena → H3C – CH = CH – CH2 – CH3
(1)
Cis–2–pentena
(2) Trans–2–pentena
b) 2–butena mempunyai dua isomer geometri, yaitu :
(1) Cis–2–butena
(2) Trans–2–butena
c. Isomer Alkuna
Sebagaimana alkana, alkuna juga hanya memiliki isomer posisi. Alkuna
tidak memiliki isomer geometri. Mengapa? Sebab alkuna paling rendah yang
memiliki isomer yaitu butuna, C4H6. Akibat pengaruh ikatan rangkap, isomer posisi alkuna mengalami dua jenis pergeseran penataan atom, yaitu:
- Isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh ikatan rangkap,
- Isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh rantai cabang.
Contoh Soal 1 :
Tentukan isomer yang mungkin dari C4H6.
Kunci Jawaban :
(1) 1–butuna
HC ≡ C – CH2 – CH3
(2) 2–butuna
H3C – C ≡ C – CH3
Contoh Soal 2 :
2) Tentukan isomer yang mungkin dari C5H8!
Kunci Jawaban :
(1) 1–pentuna
HC ≡ C – CH2 – CH2 – CH3
(2) 2–pentuna
H3C – C ≡ C – CH2 – CH3
(3) 3–metil 1–butuna
Amelia Putri
BalasHapusXI.MIA 1
01
Juliana simbolon klsXI ipa¹
BalasHapusNo absen 24
NAMA:SALSABILA PUTRI
BalasHapusKELAS:XI MIA1
ABSEN:41
Nama:safrida dwi damayanti
BalasHapusKelas:XI.MIA1
absen:40
Nama: Mega Nopriani
BalasHapusNo.absen: 027
Kelas: XI Mia 1
Nama: fakita nazwa nur azhara
BalasHapusKelas : XI MIA 1
No absen 18
HapusNama : Dian wahyu utami
BalasHapusKelas : XI mia 1
Absen : 011
Nama: TASYA APRI HUSNA
BalasHapusKELAS:X MIA¹
NO ABSEN:46
Nama : Ara Dea Syahdiza
BalasHapusNo Absen : 7
Kelas : XI MIA 1
Nama: Delfa pratiwi
BalasHapusKelas :xl mia1
Absen: 09
Nama: Laila Hasanah
BalasHapusKelas:XI Mia 1
Absen:25
NAMA:DWI PRASTIKA
BalasHapusKELAS:XI MIA 1
NO.ABSEN:14
NAMA :RIZKY SIDDIK
BalasHapusKELAS:XI MIA1
ABSEN:39
Nama: GANDA MARSYALWA SARAGIH
BalasHapusKELAS:XI MIA 1
Nomor absen:19
nama:LINDA SARI
BalasHapusKLS:XImia1
absen:26
Nama:DIMAS DWI ANANDA
BalasHapusKelas:XI MIA1
No absen :12
Nama:DIMAS DWI ANANDA
BalasHapusKelas:XI MIA1
No absen :12
Nama:Rafael sapta faera
BalasHapusKelas:XI MIA1
No absen:35
Nama:ifandhani
BalasHapusKelas:XI MIA 1
No absen:21
Nama:Sabrina
BalasHapusKelas:Xl Mia 2
No absen:42
Nama : RIZKA FEBRIANTI
BalasHapusKelas : XI MIA II
No Absen ; 40
Nama : Cahya Dhiyul Aulia
BalasHapusKelas: XI Mia 2
No.absen : 12
Nama : ALVINA DAMAYANTI
BalasHapusKelas : XI MIA 2
No. Absen: 3
Nama:Sintya Eka Putri
BalasHapusKelas:XI MIA 2
No.absen:46
Nama : Anaya armithia parinduri
BalasHapusKelas : XI MIA 2
No absen: 5
Nama: Imelda Sihombing
BalasHapusKelas:XI-MIA²
No.Absen:19
Nama:Alya azwani irawan
BalasHapusKelas:XI MIA 2
No.absen:4
Nama : Bima Sakti
BalasHapusKelas:XI MIA 2
No.absen:11
Nama:Nanda Adelia
BalasHapusKelas:XI Mia-2
Absen:32
Nama : REGITA APRIANDA
BalasHapusKelas: XI MIA2
NO.Absen : 36
Nama : REGITA APRIANDA
BalasHapusKelas: XI MIA2
NO.Absen : 36
Nama:Fadillah Rahmadani Nst
BalasHapusKelas:XI MIA²
No absen:16
Nama : restu adiah ningrum
BalasHapusKelas : Xl mia 2
No absen : 37
Nama: aish shsanniati
BalasHapusKelas: XI mia 2
No absen: 2
Nama:ANDHINI PUSPITA SEMBIRING
BalasHapusKelas:XI MIA²
NO.ABSEN:7
Nama:MUHAMMAD BAYU NUGRAHA
BalasHapuskelas:XI Mia²
No absen:27